AlltheWeb :: find it all

Rubi's Blog: 2008

Kamis, 04 Desember 2008

Update Manual Norton 2009

Menurut Tom Powledge, vice president dari bagian manajemen produk konsumen Symantec, produk yang dimaksud yakni Norton Internet Security 2009 dan Norton Antivirus 2009, yang memiliki fitur kode baru yang tidak hanya membuat proses scanning dan service menjad lebih cepat, tetapi juga menggunakan system resource yang lebih sedikit.

Sebagai contoh, Powledge mengungkapkan jika Norton Internet Security 2006 telah mengkonsumsi space harddisk 300MB, maka untuk versi 2009 ini hanya menghabiskan 100MB kapasitas harddisk. Untuk itu, Syamantec telah mengurangi jumlah redundansi di dalam versi Norton Internet Security 2009, karena di versi sebelumnya terkandung banyak redundansi database signature di antivirus.

Sedangkan proteksi antivirus, kecepatan dan lebih ringan telah difokuskan hanya kepada file yang telah diubah, yang ada di Norton Antivirus 2009. Harddisk yang berisi file foto digital dan lagu biasanya tidak sering berubah. Norton dapat membuat tanda kepada file-file tersebut sebagai file yang terpercaya dan mengabaikan mereka dalam proses scanning. Powledge mengungkapkan, scanning akan berjalan lebih cepat, dengan mengurangi waktu untuk men-scan hampir semua space harddisk yang besar. Selain itu, untuk menjaga harddisk dari adanya malware di Internet yang terus meningkat, Norton Internet Security 2009 dan Norton Antivirus 2009 akan update setiap 15 menit atau dengan file manual. (h_n)

Sabtu, 15 November 2008

PCMAV 1.9 CLEANER



Telah terbit kembali majalah PC Media. Di edisi 12/2008 ini, kembali dirilis PC Media Antivirus versi 1.9. PCMAV kali ini mampu mengenali dan mengatasi 2254 virus beserta variannya yang banyak dilaporkan dan menyebar luas di Indonesia.

APA YANG BARU?

* Ditambahkan, database pengenal dan pembersih 95 virus lokal/asing/varian baru yang dilaporkan menyebar di Indonesia. Total 2254 virus beserta variannya yang banyak beredar di Indonesia telah dikenal di versi 1.9 ini oleh engine internal PCMAV.
* Ditambahkan, cleaner khusus untuk virus Bungas.vbs.
* Diperbaiki, kesalahan deteksi (false alarm) heuristik pada beberapa program dan script.
* d.Diperbarui, perubahan beberapa nama virus mengikuti varian baru yang ditemukan.
* e.Perbaikan beberapa minor bug dan improvisasi kode internal untuk memastikan bahwa PCMAV Cleaner & PCMAV RealTime Protector lebih dari sekadar antivirus biasa.

untuk download pcmav 1.9 cleaner silahkan klik link dibawah ini:
PCMAV 1.9

PCMAV 1.9 + UB1 + clamav 0.49 + MSVCRT80

dan ne buat updatenya
here

Sistem Berkas

Direktori /usr merupakan salah satu direktori terpenting pada suatu sistem berkas. Direktori ini bersifat shareable, itu berarti isi dari direktori /usr dapat digunakan oleh host lain yang menggunakan sistem operasi berbasis FHS. Isi dari direktori /usr tidak dapat ditulis (read-only). Paket perangkat lunak yang besar tidak boleh membuat subdirektori langsung pada hirarki /usr ini.
Tabel 1. Direktori atau link yang harus ada pada direktori /usr.

Direktori Keterangan
bin sebagian besar perintah pengguna
include berkas header yang di-include pada program C
lib pustaka
local hirarki lokal (kosong setelah instalasi utama)
sbin sistem biner yang tidak vital
share data yang architecture-independent

/usr/bin: Sebagian perintah pengguna
Direktori ini adalah direktori primer untuk perintah-perintah executable dalam sistem UNIX.
Beberapa contoh berkas yang harus diletakkan dalam direktori /usr/bin adalah perl, phyton, tclsh, wish dan expect
/usr/include: Menampung include-files bahasa C.
Direktori ini berisi berkas include oleh sistem yang bersifat umum, yang digunakan untuk bahasa pemrograman C.
/usr/lib: Pustaka untuk pemrograman dan package
/usr/lib meliputi berkas obyek, pustaka dan biner internal yang tidak dibuat untuk dieksekusi secara langsung oleh pengguna atau shell script. Aplikasi-aplikasi dapat menggunakan subdirektori tunggal di bawah /usr/lib. Jika aplikasi tersebut menggunakan subdirektori, semua data yang bergantung pada arsitektur mesin yang digunakan oleh aplikasi tersebut, harus diletakkan dalam subdirektori tersebut juga. Untuk alasan historis, /usr/lib/sendmail harus merupakan link simbolik ke /usr/sbin/sendmail. Demikian juga, jika /lib/X11 ada, maka /usr/lib/X11 harus merupakan link simbolik ke /lib/X11,atau kemanapun yang dituju oleh link simbolik/lib/X11.
/usr/lib: Format pustaka alternatif
/usr/lib memiliki peranan yang sama seperti /usr/lib untuk format biner alternatif, namun tidak lagi membutuhkan link simbolik seperti /usr/lib/sendmail dan /usr/lib/X11.
/usr/local/share
Direktori ini sama dengan /usr/share. Satu-satunya pembatas tambahan adalah bahwa direktori '/usr/local/share/man' dan '/usr/local/man' harus synonomous(biasanya ini berarti salah satunya harus merupakan link simbolik).
/usr/sbin: Sistem biner standar yang non-vital
Direktori ini berisi perintah-perintah biner non-vital mana pun yang digunakan secara eksklusif oleh administrator sistem. Program administrator sistem yang diperlukan untuk perbaikan sistem, mounting /usr atau kegunaan penting lainnya harus diletakkan di /sbin.
/usr/share: Data arsitektur independen
Hirarki /usr/share hanya untuk data-data arsitektur independent yang read-only. Hirarki ini ditujukan untuk dapat di-share diantara semua arsitektur platform dari sistem operasi; sebagai contoh: sebuah site dengan platform i386, Alpha dan PPC dapat me-maintain sebuah direktori /usr/share yang di-mount secara sentral.
Program atau paket mana pun yang berisi dan memerlukan data yang tidak perlu dimodifikasi harus menyimpan data tersebut di /usr/share (atau /usr/local/share, apabila di-install secara lokal). Sangat direkomendasikan bahwa sebuah subdirektori digunakan dalam /usr/share untuk tujuan ini.
Sistem Berkas /var/
Direktori /var merupakan direktori yang dikhususkan untuk berkas-berkas data variabel (Berkas yang dapat diubah-ubah). Selain itu, direktori ini juga berisi berkas dan data variabel spool, data administrative dan logging, serta data tersier dan temporer. Hirarki ''/var'' dapat berisi berkas-berkas yang bisa di-share dan ada pula yang tidak dapat di-share. Contoh isi direktori ''/var'' yang dapat di-share adalah, ''/var/mail'', ''/var/cache/man'', ''/var/cache/fonts'' dan ''/var/spool/news''. Sedangkan isi direktori ''/var'' yang tidak dapat di-share yaitu, ''/var/log'', ''/var/lock'' dan ''/var/run''.
Direktori ''/var'' dibuat untuk memungkinkan operasi mount pada direktori ''/usr'' secara read-only. Semua berkas yang ada di direktori ''/usr'', yang ditulis selama sistem berjalan, harus diletakkan pada direktori ''/var''. Jika direktori ''/var'' tidak dapat dibuat pada partisi yang terpisah, biasanya Hirarki ''/var'' dipindahkan ke luar dari partisi root dan dimasukkan ke dalam partisi ''/usr''. (Hal ini kadang dilakukan untuk mengurangi ukuran partisi root atau saat kapasitas dipartisi root mulai berkurang). Walaupun demikian, Hirarki ''/var'' tidak boleh di-link ke ''/usr'', karena akan membuat pemisahan antara ''/usr'' dan Hirarki ''/var'' semakin sulit dan bisa menciptakan konflik dalam penamaan dan begitu sebaliknya.
Berikut ini adalah direktori/link yang dibutuhkan dalam Hirarki ''/var''
Tabel 2. Contoh

Direktori Keterangan
cache Data cache aplikasi
lib Informasi status variabel
local Data variabel untuk''/usr/local''
lock Lock berkas
log Berkas dan direktori log
opt Data variabel untuk ''/opt''
run Relevansi data untuk menjalankan proses
spool Aplikasi data spool
tmp Berkas temporerlintas reboot

Pilihan Spesifik
Direktori atau symbolic link yang ada di bawah ini, harus diletakkan dalam Hirarki ''/var'', jika subsistem yang berhubungan dengan direktori tersebut memang di-install:
Tabel 3. direktori yg harus diletakkan di /var

Direktori Keterangan
account Log accounting proses
crash System crash dumps
games games Data variabel game
mail Berkas mailbox pengguna
yp yp Network Information Service(NIS) berkas database

Berikut ini penjelasan masing-masing dari direktori diatas
''/var/account'': Log accounting proses
Direktori ini memegang log accounting dari proses yang sedang aktif dan gabungan dari penggunaan data.
''/var/cache'': Aplikasi data cache
''/var/cache'' ditujukan untuk data cache dari aplikasi. Data tersebut diciptakan secara lokal untuk mengurangi time-consuming M/K yang besar. Aplikasi ini harus dapat menciptakan atau mengembalikan data. Tidak seperti''/var/spool'', berkas cache dapat dihapus tanpa kehilangan data. Berkas yang ditempatkan di bawah ''/var/cache'' dapat expired oleh karena suatu sifat spesifik dalam aplikasi, oleh administrator sistem, atau keduanya, maka aplikasi ini harus dapat recover dari penghapusan berkas secara manual.
Beberapa contoh dari sistem ubuntu yaitu, ``/var/cache/apt'', ``/var/cache/cups'', ``/var/cache/debconf'', dll.
''/var/crash'': System crash dumps
Direktori ini mengatur system crash dumps. Saat ini, system crash dumps belum dapat di-support oleh Linux, namun dapat di-support oleh sistem lain yang dapat memenuhi FHS.
''/var/games'': Data variabel games
Data variabel mana pun yang berhubungan dengan games di ''/usr'' harus diletakkan di direktori ini. ''/var/games'' harus meliputi data variabel yang ditemukan di /usr; data statik, seperti help text, deskripsi level, dll, harus ditempatkan di direktori lain, seperti''/usr/share/games''.
''/var/lib'': Informasi status variabel
Direktori ini berisi informasi status suatu aplikasi dari sistem. Informasi status adalah data yang dimodifikasi program saat program sedang berjalan. Pengguna tidak diperbolehkan untuk memodifikasi berkas di ''/var/lib'' untuk mengkonfigurasi operasi package. Informasi status ini digunakan untuk memantau kondisi dari aplikasi, dan harus tetap valid setelah reboot, tidak berupa output logging ataupun data spool.
Sebuah aplikasi harus menggunakan subdirektori ''/var/lib'' untuk data-datanya. Terdapat satu subdirektori yang dibutuhkan lagi, yaitu ''/var/lib/misc'', yang digunakan untuk berkas-berkas status yang tidak membutuhkan subdirektori.
Beberapa contoh dari sistem Ubuntu ialah: ``/var/lib/acpi-support'', ``/var/lib/alsa'', ``/var/lib/apt'', dll.
''/var/lock'': Lock berkas
Berkas lock harus disimpan dalam struktur direktori /var/lock. Berkas lock untuk piranti dan sumber lain yang di-share oleh banyak aplikasi, seperti lock berkas pada serial peranti yang ditemukan dalam''/usr/spool/locks''atau''/usr/spool/uucp'',sekarang disimpan didalam''/var/lock''. '
Format yang digunakan untuk isi dari lock berkas ini harus berupa format lock berkas HDB UUCP. Format HDB ini adalah untuk menyimpan pengidentifikasi proses (Process Identifier - PID) sebagai 10 byte angka desimal ASCII, ditutup dengan baris baru. Sebagai contoh, apabila proses 1230 memegang lock berkas, maka HDO formatnya akan berisi 11 karakter: spasi, spasi, spasi, spasi, spasi, spasi, satu, dua, tiga, nol dan baris baru.
"/var/log": Berkas dan direktori log
Direktori ini berisi bermacam-macam berkas log. Sebagian besar log harus ditulis ke dalam direktori ini atau subdirektori yang tepat. Beberapa contoh dari sistem ubuntu, ``/var/log/aptitude'', ``/var/log/auth.log'', ``/var/log/cups'', dll.
''/var/mail'': Berkas mailbox pengguna
Mail spool harus dapat diakses melalui ''/var/mail'' dan berkas mail spool harus menggunakan format . Sedangkan Berkas mailbox pengguna dalam lokasi ini harus disimpan dengan format standar mailbox UNIX.
''/var/opt'': Data variabel untuk ''/opt''
Data variabel untuk paket di dalam ''/opt'' harus di-install dalam ''/var/opt/'', di mana adalah nama dari subtree dalam ''/opt'' tempat penyimpanan data statik dari package tambahan perangkat lunak.
''/var/run'': Data variabel run-time
Direktori ini berisi data informasi sistem yang mendeskripsikan sistem sejak di boot. Berkas di dalam direktori ini harus dihapus dulu saat pertama memulai proses boot. Berkas pengidentifikasi proses(PID), yang sebelumnya diletakkan di''/etc'',sekarang diletakkan di''/var/run''.
Program yang membaca berkas-berkas PID harus fleksibel terhadap berkas yang diterima, sebagai contoh: program harus dapat mengabaikan ekstra spasi, baris-baris tambahan, angka nol.
''/var/spool'': Aplikasi data spool
''/var/spool'' berisi data yang sedang menunggu suatu proses. Data di dalam ''/var/spool'' merepresentasikan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu berikutnya (oleh program, pengguna atau administrator), biasanya data dihapus sesudah selesai diproses.
''/var/tmp'': Berkas temporer lintas reboot
Direktori ''/var/tmp'' tersedia untuk program yang membutuhkan berkas temporer atau direktori yang diletakkan dalam reboot sistem. Karena itu, data yang disimpan di ''/var/tmp'' lebih bertahan daripada data di dalam ''/tmp''. Berkas dan direktori yang berada dalam ''/var/tmp'' tidak boleh dihapus saat sistem di-boot. Walaupun data-data ini secara khusus dihapus dalam site-specific manner, tetapi direkomendasikan bahwa penghapusan dilakukan tidak sesering penghapusan di ''/tmp''.
''/var/yp'': Berkas database NIS
Sistem Berkas /var/
Direktori /var merupakan direktori yang dikhususkan untuk berkas-berkas data variabel (Berkas yang dapat diubah-ubah). Selain itu, direktori ini juga berisi berkas dan data variabel spool, data administrative dan logging, serta data tersier dan temporer. Hirarki ''/var'' dapat berisi berkas-berkas yang bisa di-share dan ada pula yang tidak dapat di-share. Contoh isi direktori ''/var'' yang dapat di-share adalah, ''/var/mail'', ''/var/cache/man'', ''/var/cache/fonts'' dan ''/var/spool/news''. Sedangkan isi direktori ''/var'' yang tidak dapat di-share yaitu, ''/var/log'', ''/var/lock'' dan ''/var/run''.
Direktori ''/var'' dibuat untuk memungkinkan operasi mount pada direktori ''/usr'' secara read-only. Semua berkas yang ada di direktori ''/usr'', yang ditulis selama sistem berjalan, harus diletakkan pada direktori ''/var''. Jika direktori ''/var'' tidak dapat dibuat pada partisi yang terpisah, biasanya Hirarki ''/var'' dipindahkan ke luar dari partisi root dan dimasukkan ke dalam partisi ''/usr''. (Hal ini kadang dilakukan untuk mengurangi ukuran partisi root atau saat kapasitas dipartisi root mulai berkurang). Walaupun demikian, Hirarki ''/var'' tidak boleh di-link ke ''/usr'', karena akan membuat pemisahan antara ''/usr'' dan Hirarki ''/var'' semakin sulit dan bisa menciptakan konflik dalam penamaan dan begitu sebaliknya.
Berikut ini adalah direktori/link yang dibutuhkan dalam Hirarki ''/var''
Tabel 4. Contoh

Direktori Keterangan
cache Data cache aplikasi
lib Informasi status variabel
local Data variabel untuk''/usr/local''
lock Lock berkas
log Berkas dan direktori log
opt Data variabel untuk ''/opt''
run Relevansi data untuk menjalankan proses
spool Aplikasi data spool
tmp Berkas temporerlintas reboot

Pilihan Spesifik
Direktori atau symbolic link yang ada di bawah ini, harus diletakkan dalam Hirarki ''/var'', jika subsistem yang berhubungan dengan direktori tersebut memang di-install:
Tabel 5. direktori yg harus diletakkan di /var

Direktori Keterangan
account Log accounting proses
crash System crash dumps
games games Data variabel game
mail Berkas mailbox pengguna
yp yp Network Information Service(NIS) berkas database

Berikut ini penjelasan masing-masing dari direktori diatas
''/var/account'': Log accounting proses
Direktori ini memegang log accounting dari proses yang sedang aktif dan gabungan dari penggunaan data.
''/var/cache'': Aplikasi data cache
''/var/cache'' ditujukan untuk data cache dari aplikasi. Data tersebut diciptakan secara lokal untuk mengurangi time-consuming M/K yang besar. Aplikasi ini harus dapat menciptakan atau mengembalikan data. Tidak seperti''/var/spool'', berkas cache dapat dihapus tanpa kehilangan data. Berkas yang ditempatkan di bawah ''/var/cache'' dapat expired oleh karena suatu sifat spesifik dalam aplikasi, oleh administrator sistem, atau keduanya, maka aplikasi ini harus dapat recover dari penghapusan berkas secara manual.
Beberapa contoh dari sistem ubuntu yaitu, ``/var/cache/apt'', ``/var/cache/cups'', ``/var/cache/debconf'', dll.
''/var/crash'': System crash dumps
Direktori ini mengatur system crash dumps. Saat ini, system crash dumps belum dapat di-support oleh Linux, namun dapat di-support oleh sistem lain yang dapat memenuhi FHS.
''/var/games'': Data variabel games
Data variabel mana pun yang berhubungan dengan games di ''/usr'' harus diletakkan di direktori ini. ''/var/games'' harus meliputi data variabel yang ditemukan di /usr; data statik, seperti help text, deskripsi level, dll, harus ditempatkan di direktori lain, seperti''/usr/share/games''.
''/var/lib'': Informasi status variabel
Direktori ini berisi informasi status suatu aplikasi dari sistem. Informasi status adalah data yang dimodifikasi program saat program sedang berjalan. Pengguna tidak diperbolehkan untuk memodifikasi berkas di ''/var/lib'' untuk mengkonfigurasi operasi package. Informasi status ini digunakan untuk memantau kondisi dari aplikasi, dan harus tetap valid setelah reboot, tidak berupa output logging ataupun data spool.
Sebuah aplikasi harus menggunakan subdirektori ''/var/lib'' untuk data-datanya. Terdapat satu subdirektori yang dibutuhkan lagi, yaitu ''/var/lib/misc'', yang digunakan untuk berkas-berkas status yang tidak membutuhkan subdirektori.
Beberapa contoh dari sistem Ubuntu ialah: ``/var/lib/acpi-support'', ``/var/lib/alsa'', ``/var/lib/apt'', dll.
''/var/lock'': Lock berkas
Berkas lock harus disimpan dalam struktur direktori /var/lock. Berkas lock untuk piranti dan sumber lain yang di-share oleh banyak aplikasi, seperti lock berkas pada serial peranti yang ditemukan dalam''/usr/spool/locks''atau''/usr/spool/uucp'',sekarang disimpan didalam''/var/lock''. '
Format yang digunakan untuk isi dari lock berkas ini harus berupa format lock berkas HDB UUCP. Format HDB ini adalah untuk menyimpan pengidentifikasi proses (Process Identifier - PID) sebagai 10 byte angka desimal ASCII, ditutup dengan baris baru. Sebagai contoh, apabila proses 1230 memegang lock berkas, maka HDO formatnya akan berisi 11 karakter: spasi, spasi, spasi, spasi, spasi, spasi, satu, dua, tiga, nol dan baris baru.
"/var/log": Berkas dan direktori log
Direktori ini berisi bermacam-macam berkas log. Sebagian besar log harus ditulis ke dalam direktori ini atau subdirektori yang tepat. Beberapa contoh dari sistem ubuntu, ``/var/log/aptitude'', ``/var/log/auth.log'', ``/var/log/cups'', dll.
''/var/mail'': Berkas mailbox pengguna
Mail spool harus dapat diakses melalui ''/var/mail'' dan berkas mail spool harus menggunakan format . Sedangkan Berkas mailbox pengguna dalam lokasi ini harus disimpan dengan format standar mailbox UNIX.
''/var/opt'': Data variabel untuk ''/opt''
Data variabel untuk paket di dalam ''/opt'' harus di-install dalam ''/var/opt/'', di mana adalah nama dari subtree dalam ''/opt'' tempat penyimpanan data statik dari package tambahan perangkat lunak.
''/var/run'': Data variabel run-time
Direktori ini berisi data informasi sistem yang mendeskripsikan sistem sejak di boot. Berkas di dalam direktori ini harus dihapus dulu saat pertama memulai proses boot. Berkas pengidentifikasi proses(PID), yang sebelumnya diletakkan di''/etc'',sekarang diletakkan di''/var/run''.
Program yang membaca berkas-berkas PID harus fleksibel terhadap berkas yang diterima, sebagai contoh: program harus dapat mengabaikan ekstra spasi, baris-baris tambahan, angka nol.
''/var/spool'': Aplikasi data spool
''/var/spool'' berisi data yang sedang menunggu suatu proses. Data di dalam ''/var/spool'' merepresentasikan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu berikutnya (oleh program, pengguna atau administrator), biasanya data dihapus sesudah selesai diproses.
''/var/tmp'': Berkas temporer lintas reboot
Direktori ''/var/tmp'' tersedia untuk program yang membutuhkan berkas temporer atau direktori yang diletakkan dalam reboot sistem. Karena itu, data yang disimpan di ''/var/tmp'' lebih bertahan daripada data di dalam ''/tmp''. Berkas dan direktori yang berada dalam ''/var/tmp'' tidak boleh dihapus saat sistem di-boot. Walaupun data-data ini secara khusus dihapus dalam site-specific manner, tetapi direkomendasikan bahwa penghapusan dilakukan tidak sesering penghapusan di ''/tmp''.
''/var/yp'': Berkas database NIS

Situs Mempercantik Tampilan Profil Pada Friendster

Bagi para pengguna setia Friendster (FS) tentu sudah mengetahui bahwa tampilan profil fs yang kita miliki dapat di-
customize sehingga menjadi lebih cantik, mulai dari pemula hingga yang telah mahir dalam bidang design berlomba-
lomba dalam urusan mendisain tampilan fs. Berbagai macam tools dan website digunakan untuk mempercantik
tampilan fs.
Nah sebagai informasi tambahan saja untuk memperkaya design-design Friendster, saya coba kumpulkan situs-situs
yang dapat menyediakan semacam tools atau fitur untuk mempercantik tampilan fs, mudah-mudahan fsnya tambah
cantik...
Berikut listnya :
- http://pimp-my-profile.com
- http://cubancouncil.com
- http://toolsforfriendster.com
- http://friendster-layouts.com (layout)
Untuk situs-situs lainnya bisa cari di Google (http://google.com), misalnya dengan keyword "customize friendster" dsb.
Peringatan :
Merubah tampilan fs haruslah menjadikan designnya lebih harmonis dan bijak terhadap profil fs kita, maksudnya
dengan mengutak atik fs diharapkan fs kita menjadi lebih cantik dari sebelumnya, membuat nyaman serta bijak
mengcustomize fs terutama dalam memilih background berupa gambar, memasukkan video dsb, karena dengan
menambahkan background berupa gambar (terutama gambar dengan ukuran file yang besar) atau memasukkan video
dan "style" lain di profil fs kita maka loading alias waktu keluar profil kita akan menjadi lebih lama dari sebelumnya
bukan hanya itu saja, kesalahan dalam coding alias pengkodean (dalam css) dapat membuat profil fs kita menjadi error
(terutama buat yang sudah master).
Semoga berguna...

Senin, 27 Oktober 2008

Karakter, Properti dan Komponen Bahasa Generasi 4

Kriteria pokok pada 4GL :

    - apakah diperuntukkan untuk perhitungan yang rutin atau pembuatan keputusan ad-hoc ?

- apakah diperuntukkan bagi pemakai akhir atau DP profesional ?

    - apakah memerlukan ketrampilan programmer atau seorang analis yang meng-gunakannya ?

- feature manakah yang disediakan ? (exp. simple query, pembuatan laporan)

- apakah on-line atau off-line ?

- apakah dijalankan untuk mainframe, mini atau pc ?

- apakah cukup mudah digunakan dan hasilnya cepat diperoleh ?

  • Properti 4GL :

Agar suatu bahasa disebut dengan ‘Generasi Keempat’ harus mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. User-friendly.

2. Programmer non-profesional dapat memperoleh hasil

3. Menggunakan DBMS secara langsung.

    4. Program untuk semua aplikasi dapat dibuat dengan satu perintah instruksi yang lebih sedikit.

5. Disusun untuk operasi on-line.

6. Mempermudah pemahaman dan perawatan code orang lain.

7. Prototype dapat dibuat dan dimodifikasi dengan cepat.
"

  • Komponen 4GL :

    Pada pemrogramman 4GL memiliki komponen non prosedural yang munkin disembunyikan pada fasilitas prosedural. Seperti tampak pada gambar berikut.

Application

parameters

Data

specification

Report

specification

Screen

specification

Dialogue

specification

Specification

Of rules

Procedural

facilities

Optimizing

compiler

Testing

tools

Interpreter

Bahasa Generasi Keempat

Apa itu Bahasa Generasi Keempat ?

Bahasa generasi keempat disebut juga ‘Bahasa produktifitas Tinggi’, ‘Bahasa non-prosedural’, ‘Pembuat aplikasi’.

Ciri khas Bahasa generasi keempat adalah :

  • Tidak perlu training yang lama pada DP.
  • Bahasa untuk semua pemakai (profesional DP sampai pemakai akhir)
  • Bahasa query
  • Pembuat aplikasi
  • Mencakup bahasa prosedural maupun nonprosedural

Sebagian bahasa generasi keempat memenuhi kriteria di atas sebagian tidak.

Generasi Bahasa Komputer :

Q Bahasa Generasi Pertama ® bahasa mesin

  • tidak ada interpreter/kompilator
  • diprogram dengan notasi biner
  • sulit untuk tidak melakukan kesalahan.

    contoh : 011011 000000 000000 000001 110101

    berarti: bersihkan akumulator masukan isi lokasi penyimpanan 117 ke dlmnya

Q Bahasa Generasi Kedua ® bahasa assembly (1950-an)

  • pengalamatan secara simbolis bukan alamat fisik.
  • terdiri dari : SAP, AUTOCODER, SPS, BAL dan EASYCODER.

    Contoh : CLA SALARY

    Salary menunjukkan lokasi memori tempat variabel salary disimpan.

Q Bahasa Generasi Ketiga ® bahasa tingkat tinggi (1960-an)

  • menggunakan kata-kata bahasa Ingggris
  • menekankan formula dalam notasi matematika
  • program dpt dikonversikan untuk dijalankan pd mesin-mesin yg berbeda.
  • terdiri dari : ALGOL, FORTRAN, COBOL, PL/I dan ADA.

Contoh : x = (a+b) / (c+d)

Q Bahasa Generasi Keempat ® bahasa produktifitas tinggi (1970-an)

  • mempercepat proses pembuatan aplikasi (baris code lebih sedikit)
  • mempermudah aplikasi dan mempercepat perubahan.
  • meminimalkan problem debugging.
  • pemakai dapat memecahkan problem sendiri.
  • terdiri dari : Informix, Oracle

Q Bahasa Generasi Kelima ® bidang artificial inteligence‘ (1980-an)

- sistem berbasis pengetahuan

    - mesin dapat menggambarkan kesimpulan berdasarkan kode pengetahuan yang kompleks.

- terdiri dari : Prolog, LISP

Bahasa Prosedural dan Non Prosedural

* Bahasa Prosedural menentukan ‘Bagaimana’ sesuatu diselesaikan.

* Bahasa Nonprosedural menentukan ‘Apakah’ yang akan diselesaikan.

#Bahasa Prosedural :

    - programmer memberikan instruksi yang detail tentang bagaimana masing-masing tugas diselesaikan.

- contohnya : COBOL, PL/I

#Bahasa Nonprosedural :

    - pemakai mendapat hasil yang cepat tanpa mengatakan prosedur bagaimana hal itu dikerjakan.

    - hampir semua bahasa queri, pembuatan laporan, paket grafik dan pembuat aplikasi adalah nonprosedural.

- contohnya : Informix, NOMAD

Rabu, 24 September 2008

Logika Fuzzy

Logika fuzzy sering juga disebut logika modern, sehingga logika yang sebelumnya (boolean) menjadi disebut logika tradisional.

Logika tradisional menilai fakta hanya berdasarkan 2 keadaan yaitu ‘true’ dan ‘false’ atau ‘ya’ dan ‘tidak’ atau 1 dan 0. Logika seperti ini sukses ketika diterapkan ke mesin (komputer), sehingga disebutlah komputer sebagai mesin biner, mesin yang bekerja berdasarkan 2 keadaan.

Komputer berhasil mempermudah banyak pekerjaan manusia yang berkaitan dengan tugas pengolahan. Kebutuhan pengolahan dengan data masukan yang berasal dari fakta ‘alamiah’ sejauh ini mampu diolah oleh mesin komputer selagi dapat dinyatakan bentuk kuantisasinya. Akibat kebutuhan kuantisasi ini maka data alamiah yang pada umumnya bukan dalam bentuk kuantitas (tetapi kualitas) tersebut dipaksa oleh sistem komputer untuk diolah menurut pengolahan kuantitas (pengolahan angka biner), sehingga sedikit banyak tentu hasil pengolahan tersebut mengandung efek reduksi terhadap karakter alamiah di awalnya.


"
Dulunya fakta-fakta alamiah sedemikian hanya dapat di-mapping [paksa] ke kondisi true dan false saja, padahal secara manusiawi tidak semua fakta sesuai untuk direlasikan ke kedua kondisi tersebut.

Manusia secara realita ternyata memiliki pilihan lain yang bukan ‘ya’ (true) dan bukan juga ‘tidak’ (false). Tidak perlu pusing untuk memikirkan apakah ini manusia baik atau tidak karena ini ‘bawaan’ realita. Lalu, jika kondisi seperti ini hendak dibuatkan modelnya untuk sistem komputer, bagaimana men-siasatinya?

Berkaitan dengan ke-’rigid’-an logika komputer tersebut dan dalam usaha mengatasi permasalahan di atas, telah diusulkan oleh Dr. Lotfi Zadeh (Keturunan Iran) dengan sistem yang disebut fuzzy logic.

Logika Fuzzy mampu meng-akomodasi kondisi selain dari true dan false atau 1 dan 0 saja. Jadi dengan logika ini, pernyataan fakta (yang di pemrograman istilahnya kriteria) bisa lebih banyak variasi nilai (respon)-nya dibandingkan hanya sekedar : true dan false.

Pernyatan logika pemrograman seperti ini :

if (tinggi=165) then {action}

menjadi dapat dinyatakan dengan :

if (tingginya adalah lumayan) then {action}.

Perhatikan bahwa tanggapan terhadap kriteria contoh pertama (tinggi=165) hanya dua kemungkinan yaitu true (benar tingginya 165) atau false (tidak benar tingginya 165), tetapi tanggapan terhadap kriteria di contoh kedua (tingginya adalah lumayan) sangat relatif : bisa ya, bisa tidak, bisa mungkin, barangkali, dan seterusnya (’lumayan’ itu tinggi pastinya berapa, kan gak jelas).

Pernyataan logika model yang kedua ini sekarang mungkin untuk digunakan bahkan diproses lebih lanjut dengan menerapkan logika fuzzy tadi.

Bagaimana fuzzy dapat melakukan ini ?


Kamis, 18 September 2008

1.1 DATABASE RELASIONAL
Pengenalan Database Relasional
Database Relasional adalah suatu model database yang disajikan dalam bentuk
tabel. Model ini diperkenalkan pertama kali oleh E.F. Codd.
Tujuan dari model data relasional adalah
• Untuk menekankan kemandirian data.
• Untuk mengatasi ketidak konsistenan dan duplikasi data dengan menggunakan
konsep normalisasi
• Untuk meningkatkan kemampuan akses data
Karakteristik Database Relasional
• Struktur Tabular
• Satu Bahasa digunakan untuk semua pemakai
• Data dihubungkan melalui nilai data
Kelebihan Database Relasional
• Tabular View
• Seluruh hasil operasinya berupa tabel
• Tidak terdapat pointer-pointer
• Memiliki kemampuan operator yang baik
• Fleksibel
• Mudah digunakan